2 Desember 2009

Resensi 'Tribun Kaltim': Masa Kanak-kanak (Kinderjaren)

Resensi 'Masa Kanak-kanak dalam harian Tribun Kaltim
MASA Kanak-kanak (Kinderjarden) adalah novela karangan fisikawan dan penulis Amsterdam Jona Oberski (1938) yang ditulis berdasarkan ingatan dan pengalaman dia semasa kecil di kamp konsentrasi Westerbork (Belanda) dan Bergen-Belsen (Jerman) sewaktu Perang Dunia II. Oberski dari awal sampai akhir berhasil menciptakan suatu dunia sebagaimana dilihat oleh seorang anak.

Dari usia 3 hingga 8 tahun, Oberski bersama orangtuanya hidup di dalam kamp konsentrasi Jerman. Kedua orangtuanya meninggal di sana. Oberski menuliskan kisah seorang bocah tanpa nama yang harus menghadapi beleid anti-Yahudi Nazi yang menakutkan.

Westerbork adalah kamp konsentrasi yang dibangun Belanda pada 1939 untuk menampung pengungsi-pengungsi Yahudi dari Jerman. Ia menceritakan bagaimana orangtuanya berusaha bertahan dan melindunginya dari berbagai tragedi yang terjadi di sekitar mereka.

Bergen-Belsen lantas menjadi titik pusat buku ini. Di sana si bocah kesulitan memahami hukum bertahan hidup. Misalnya, saat ia dan anak-anak lainnya harus membersihkan kuali dengan jari mereka, atau dia harus bergeming saat orangtuanya bercinta untuk terakhir kali.

Pengkisahan dalam buku yang bersifat autobiografis, dilakukan secara kronologis yang terdiri dari 21 tema dibagi dalam lima bab dengan menggunakan bahasa anak usia 8 tahun, dengan kalimat yang pendek-pendek. Gaya bahasa sederhana dalam pengkisahan tersebut membuat emosi pembaca teraduk-aduk. Kita menjadi gemas, geram, sedih, dan terharu. Buku ini bisa didapat di Toko Buku Gramedia.(*)

Dimuat dalam harian Tribun Kaltim, Sabtu, 17 Oktober 2009

Masa Kanak-kanak tersedia di toko buku Gramedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar