9 Januari 2016

Star Wars: Episode I - A Fool's Hope

Pada 6 Januari 2006, politikus anti-Islam, ketua Partai untuk Kebebasan, dan anggota parlemen Belanda Geert Wilders melayangkan surat terbuka kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte setelah menerima ratusan surel terkait insiden penyerangan seksual di kota Koeln, Jerman, pada saat perayaan Tahun Baru yang menurut laporan melibatkan pelaku keturunan Arab dan Afrika Utara.

Isi surat tersebut (yang dapat dibaca di sini) pada dasarnya mengobarkan rasa takut dan Wilders memakai kesempatan tersebut untuk kembali mengimbau ditutupnya perbatasan demi mengadangi budaya Islamis.

Dalam suratnya yang menggunakan istilah-istilah seperti 'bom testosteron', 'jihad seksual' dan 'terorisme seksual', Wilders lantas mempertanyakan sikap Rutte yang terkesan adem ayem saja. Pasal, menurut Wilders, peristiwa serupa tentu saja sangat mungkin untuk juga terjadi di Belanda. Rutte telah menanggapi bahwasanya mereka tentu saja waspada tetapi menolak bereaksi seperti Wilders karena tidak ingin menimbulkan stigmatisasi dan tidak ingin menuang bensin ke atas api.

Menurut hemat Pionir Books, isi surat Wilders tidak mencerminkan bobot seseorang yang kepadanya telah diamanahkan tugas dan tanggung jawab selaku wakil rakyat. Semua unsur bangsa negara, termasuk legislatif, sesungguhnya memikul tugas dan tanggung jawab untuk mencerahkan bangsa. Itu bukan urusan remeh tetapi sepertinya Wilders belum engah soal itu.

Kami telah menyiapkan suatu tanggapan yang kami anggap senada dan setimpal atas surat terbuka Wilders itu berupa tayang jalar pembuka film Star Wars dengan prolog yang kami gubah sendiri, untuk suatu episode yang kami beri tajuk A Fool's Hope:




Videoklip di atas juga dapat dibuka pada situs starwars.com.


Sampul muka 'Kekekalan Laten Fasisme'
Kekekalan Laten Fasisme
Tulisan di atas diturunkan dalam rangka terbitnya Kekekalan Laten Fasisme, esai filsuf Belanda Rob Riemen yang mengingatkan terhadap bahaya laten fasisme di Eropa dan menunjuk politikus Geert Wilders sebagai prototipe fasisme masa kini. Untuk info terkini tentang Kekekalan Laten Fasisme pantau kicauan ber-tagar #KekekalanLatenFasisme pada Twitter. Kekekalan Laten Fasisme dapat dipesan pada Pionir Books dan outlet daring pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar