4 Agustus 2015

Jawaban Para Peserta Kuis #KLFIniOpiniku: Pertanyaan No 5

Kuis #KLFIniOpiniku
Peserta kuis #KLFIniOpiniku diminta untuk menjawab satu atau lebih di antara lima pertanyaan yang tersedia.
Dalam rangka terbitnya Kekekalan Laten Fasisme, esai filsuf Belanda Rob Riemen yang diterjemahkan dari judul asli berbahasa Belanda De eeuwige terugkeer van het fascisme, pada tanggal 1 Agustus 2015, Pionir Books mengadakan sayembara. Peserta diminta untuk menjawab satu atau lebih pertanyaan berikut ini:
  1. Apa yang kamu rasakan pas nonton berita di TV?
  2. Kamu menimba ilmu di sekolah karena...
  3. Gambarkan politik di Indonesia cukup dengan satu kata.
  4. Apakah kamu mengukur tingkat keberhasilanmu dengan uang?
  5. Apa makna hidup bagi kamu?
Berikut adalah jawaban peserta atas pertanyaan kelima, yang diurut menurut tanggal pengajuan jawaban:

Apa makna hidup bagi kamu?
  1. Hidup adalah kebebasan, bebas memilih bebas, bebas memilih tunduk dalam keterbelengguan.
  2. Hidup bagi saya yaitu ketika saya bisa selalu bahagia dalam menjalankan setiap proses yang ada.
  3. Hidup bagi saya adalah merujuk kepada Al Quran dan Hadits.  Karena Allah SWT lah yang tahu segala apapun tentang saya termasuk tujuan hidup saya.  Menurut saya hidup itu ibadah, hidup itu ujian dan hidup itu sementara. Dan bagi saya hidup kita itu menentukan hidup kita di akhirat nanti.
  4. Hidup bagi saya adalah anugrah. Bukan pilihan dan juga bukan takdir, hidup itu karena anugerah dari Tuhan.  Bukan pilihan, karena sebaik apapun kita memilih namun jika Tuhan tak mengijinkan, tidak akan tercapai pilihannya.  Bukan takdir, karena jika hidup itu takdir kita tidak akan menjadi manusia yang ingin membangun pribadi demi sebuah perubahan keadaan yang lebih baik.  Hidup itu anugerah, karena kita harus berusaha membangun untuk menjadi lebih baik, namun jika usaha itu tercapai hasilnya, maka itulah yang dinamakan anugerah dari Tuhan.
  5. Hidup adalah untuk selalu berusaha agar kita merasa bahagia.  Karena tujuan utama hidup adalah untuk bahagia.
  6. Hidup bagi saya adalah sementara.  Hidup yang saya jalani ini tidak akan selamanya.  Suatu saat saya akan meninggalkan kehidupan dan kembali pada yang kuasa.  Oleh karena itu, saya berusaha menjadikan hidup saya bermanfaat bagi diri saya sendiri dan bagi orang lain, karena saya ingin, ketika tiba saatnya saya meninggalkan kehidupan ini, saya ingin dikenang sebagai seseorang yang dicintai.
  7. Hidup bagi saya adalah agar seseorang dapat menciptakan rasa, terutama iman.
  8. Hidup bagi saya sangat berharga yang merupakan anugerah dari Allah SWT yang sangat luar biasa.
  9. Hidup bagiku adalah sesuatu yg kadang naik dan ada kalanya kita turun.
  10. Hidup bagiku adalah ibadah.  Keberadaan kita di dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Tuhan.
  11. Hidup yaitu menerima dan memberi.  Meminta maaf dan memaafkan.  Melepaskan dan mempertahankan.
  12. Hidup bagiku adalah belajarlah dari kegagalan yang dialami.  Kegagalan bukan akhir dari hidupmu.
  13. Hidup adalah anugerah.
  14. Hidup adalah sebuah pelajaran yang entah kita juga tidak tahu kapan berakhirnya.  Dan jika seseorang itu meninggal dunia, barulah orang itu bisa dikatakan LULUS.
  15. Hidup itu sangat indah jika kita berada didekat-Nya, bagiku hidup 1x adalah waktu yang sangat singkat.
  16. Hidup adalah sebuah perjalanan dan jalan yang kita lalui tak mungkin selalu mulus tanpa hambatan dan rintangan, kadang akan ada lubang dan tikungan tajam yang menghadang.  Namun ketika perjalanan itu bisa dinikmati, takkan ada keluh kesah yang akan terucap, yang ada hanya rasa gembira, kita tidak menanyakan "Kapan perjalanan ini akan berakhir?", tapi kita akan berkata "Ada kejutan apa lagi di tikungan berikutnya?".  So, mari kita nikmati hidup ini!  Dia hanya sekali, sungguh sangat singkat jika hanya untuk bersedih.
  17. Hidup bagiku adalah saling menghormati dan saling menghargai.
  18. Hidup adalah menuntaskan tugas-tugas perkembangan dengan "tepat waktu" dan mengambil peran dalam strata sosial.
  19. Saat mulut, hati dan pikiran tak ada yang berbohong, itulah arti hidup yang sebenarnya.
  20. Hidup seperti box coklat, kita tidak tahu rasa coklat yang kita makan.  Entah itu enak atau tidak.
  21. Hidup itu tentang kemauan, usaha, percaya dan rasa syukur.
  22. Hidup hanya sekali, manfaatkan waktumu sebaik mungkin dan jangan sia-siakan waktumu.
  23. Hidup adalah anugerah terindah dari sang pencipta, dimana kita akan melukis hitam putihnya.  Hidup adalah sesuatu misteri yang kita tidak tahu ujungnya.  Hidup harus selalu disyukuri walaupun dunia ini penuh dengan noda.
  24. Hidup itu tantangan.
  25. Hidup adalah amanah, maka jangan sia-siakan amanah yang telah diberikan, terus lakukan perbuatan baik.
  26. Hidup adalah kesadaran akan adanya suatu kesempatan atau kemungkinan yang dilatarbelakangi oleh realitas.
  27. Hidup bagiku, saat ini aku bisa berarti dan berbagi kebahagiaan bagi keluarga dan orang lain.
  28. Berusaha melakukan hal positif selama hidup agar kelak menjadi bekal aku tuk di kehidupan yang sesungguhnya.
  29. Hidup adalah sebuah perjalanan untuk melakukan ibadah, mendapatkan ujian, menjadikan kehidupan dunia untuk bekal di akhirat.
  30. Waktu bagi kita untuk melakukan sebanyak-banyaknya kebaikan untuk bekal jika kita sudah tidak bisa hidup lagi.
  31. Seperti kata Dewa19, hidup adalah perjuangan.  Ya, makna hidup adalah perjuangan.  Kita berjuang untuk mendapatkan hidup yang layak, hidup yang lebih baik dan hidup yang penuh dengan kedamaian.
  32. Dari Tuhan kembali ke Tuhan. (Hidupku semu matiku adalah keharusan).
  33. Hidup adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada kita untuk mempertanggungjawabkan kewajiban kita sebagai makhluk sosial dan untuk mengembangkan pola pikir, cara pandang dan tingkah laku dalam menjalani kehidupan.
  34. Hidup adalah mengubah kesempatan menjadi keberhasilan.
  35. Hidup bagi saya adalah kesempatan untuk mencapai tujuan kekal di akhirat melalui jalannya di dunia.
  36. Hidup untuk jadi orang yang berguna dan bertaqwa kepada Allah SWT.
  37. Hidup tak lain hanya untuk ibadah kepada Sang Pencipta, menjalani ujian hidup yang diberikan oleh-Nya.
  38. Hidup adalah kebahagiaan bersama antar umat manusia.
  39. Hidup adalah untuk beribadah kepada Sang Pencipta dan berbagi kepada sesama, itulah keselarasan hidup.
  40. Hidup adalah perjuangan sekaligus kepedulian.  Kita berjuang dalam hidup bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga saling peduli dan membantu yang lainnya agar tercipta harmonisasi kehidupan.  Bahagia bersama-sama, selamanya.
  41. Hidup adalah permainan.  Maka jadilah pemain kehidupan.
  42. Hidup itu seperti panggung sandiwara, jika kita tidak bisa memainkannya, maka kita yang akan dipermainkan.
  43. Hidup itu bagaikan ujian nasional. (kadang salah, kadang benar)
  44. Hidup adalah pertandingan.  Kita harus mampu menang melawan ujian dan cobaan hidup.
  45. Sadari bahwa hidup ini keras bukan kejam, saya akan terus berusaha melembutkan kerasnya tantangan hidup.
  46. Hidup ini adalah pilihanku karena hidup ini kita harus banyak berjuang dan menerjang semua rintangan untuk jadi lebih baik.   Hidup ini kita tidak boleh mengeluh, karena hidup ini untuk kita dan orang lain, karena hidup ini harus saling tolong.  Aku hidup karena aku tahu, semua orang belum tentu hidup sepertiku, banyak diluar sana ada yang kurang beruntung seperti aku.
  47. Hidup adalah sesuatu yang berlawanan dan berpasangan -  misal suka dan duka, siang dan malam.
  48. Hidup adalah sebuah kebebasan menyampaikan opini, pendapat, kritik dan berkarya.
  49. Hidup adalah perjalanan, yang suka/ tidak suka tetap harus dijalani, berikan makna pada setiap langkah.
  50. Hidup itu untuk ibadah dan memuliakan hidup.
  51. Hidup adalah pendewasaan diri dalam kita menghadapi berbagai persoalan hidup.
  52. Tempat berproses, untuk tentukan dimana kita berhak ditempatkan di dunia yang kekal nanti.
  53. Hidup itu untuk menuai keberhasilan.
  54. Hidup adalah pilihan.  Kita hidup hanya sekali. Jangan disia-siakan. Ada yang bilang hidup itu keras.  Tapi, menurut saya bukan hidupnya yang keras.  Tapi orang-orang di dalamnya yang membuat hidup itu keras.
  55. Hidup adalah pilihan.  Jadi kita disuruh memilih mana yang seharusnya kita pilih, pilih yang baik atau yang buruk.
  56. Hidup adalah belajar.
  57. Hidup bagiku adalah bagaimana hidup ini dapat berguna bagi sesama lewat kasih yang terpancar dari diri.
  58. Hidup itu seperti sebuah perjalanan, dia takkan berhenti, sampai dia menemukan ajalnya.
  59. Hidup itu simple,kita yang jalani, orang lain yang berkomentar, dan Tuhan yang menentukan.
  60. Hidup adalah ketika menjalani kehidupan dijalankan dengan hal-hal yang bermanfaat sehingga hidup mempunyai arti.
Untuk info terkini tentang Kekekalan Laten Fasisme pantau kicauan ber-tagar #KekekalanLatenFasisme pada Twitter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar